Bab 15
Di sisi lain, Melisa terbangun karena suara ribut, dan tidak bisa tidur lagi.
Setelah mencuci muka dan bersiap, dia turun ke bawah. Juna sudah menyiapkan makan siang dan sedang menunggu.
Melihat Melisa mengenakan jaket dan hendak keluar, Juna berdiri dari meja makan dan dengan hati-hati bertanya, "Melisa, makanannya sudah siap. Kamu nggak makan di rumah?"
"Melihatmu saja sudah membuatku kehilangan selera makan. Kalau terus makan di rumah, suatu hari aku bisa mati kelaparan."
Juna menundukkan kepala. "Kalau begitu ... malam nanti pulanglah lebih awal."
Yang menjawabnya hanyalah suara keras pintu yang dibanting.
Juna tahu bahwa Melisa menyimpan rasa kesal dan marah padanya, tapi mereka sudah menjalin hubungan selama bertahun-tahun. Setelah kemarahannya reda dan pikirannya tenang, hubungan ini pasti masih ada peluang untuk diperbaiki.
Hanya saja, masa penantian ini akan sangat menyiksa.
Dia tersenyum pahit. Sesakit apa pun, ini memang akibat perbuatannya sendiri.
Melisa meninggalkan vila

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.