Bab 144
"Devan hanyalah salah satu alasannya, yang terutama adalah bapak tua itu!"
Liana menggerutu penuh kekesalan, bayangan pria tua itu terus terngiang-ngiang di benaknya.
"Bapak tua? Siapa?"
Keluarga Atmaja yang lain bingung mendengar ini, mereka tidak paham maksud Liana.
Siapa orang tua yang tiba-tiba disebut Liana ini?
"Bapak tua itu bersama Devan. Tampaknya mereka saling mengenal!"
"Dia bilang aku sakit, sakitnya parah pula!"
"Aku marah sekali! Dia itu siapa? Berani-beraninya dia omong begitu!"
Makin Liana memikirkannya, makin kesal dia. Dia mengepalkan tangan kecilnya erat-erat, amarahnya makin memuncak.
Keluarga yang lain saling pandang, mereka tetap tidak mengerti siapa bapak tua yang dimaksud Liana.
Devan punya teman yang usianya sudah tua? Sepertinya tidak mungkin.
Mereka juga ingat kalau Keluarga Wisesa tidak punya sosok tetua seperti itu.
"Sudahlah, nggak usah marah lagi."
"Kalau Devan nggak mau datang, ya sudah"
"Fokus kita sekarang adalah menemukan Dokter Eko!"
Tatapan Fredi ha

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.