Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.

Bab 229

Yang dia pedulikan bukanlah Devan! Melainkan batu itu! "Baiklah. Ayo kita pergi sekarang!" Sonia segera membuat keputusan. Pada saat yang sama, dia merasa sedikit khawatir di dalam hatinya tentang keselamatan Devan. Hanya saja, dia harus menyembunyikannya agar Fredi dan yang lainnya tidak mengetahui bahwa dia peduli pada Devan. "Ayo pergi!" Fredi langsung mengangguk sembari memberi perintah. Marco merasa sangat kesal, benar-benar tidak ingin bertemu dengan Devan. Namun, pada akhirnya dia tidak punya pilihan selain ikut bersama mereka. Dengan begitu, keluarga itu segera berangkat. Pada saat yang sama. Di dalam area pasar batu alam. Suasana tampak makin tegang. Devan dan Erica tampak terkepung rapat, tanpa diberi sedikit pun kesempatan untuk pergi. "Sekarang, apa kamu sudah memikirkannya?" Joko duduk di sebuah kursi sambil memperhatikan mereka dengan tatapan tenang. Terutama tatapannya yang dingin, seolah ingin menerkam Devan hidup-hidup. "Memikirkan apa?" "Mau tanya apakah aku takut pad

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.