Bab 367

Dulu, Devan hanya orang biasa yang tidak ada yang peduli dengan hidupnya. Sekarang, dia sudah menjadi bos perusahaan media. Ada banyak orang yang memperhatikannya. "Pokoknya, hati-hati ya. Kalau perlu, jangan pergi!" Della kembali menasihatinya. "Tapi aku tetap harus pergi." Devan menggigit bibirnya dan tersenyum pahit. Jika dia tidak menyelesaikan masalah ini, kemungkinan besar dirinya akan terus diganggu dan diancam. "Ya, sudah." Della menghela napas, merasa sangat putus asa dalam hatinya. "Rencana video hari ini sudah ditetapkan. Besok kita akan mulai syuting. Kamu juga harus siap-siap." "Lokasi syutingnya sangat terkenal, bisa dibilang itu syuting di luar ruangan." "Kita akan berusaha menggunakan video kedua ini untuk mendulang lebih banyak penonton." Devan mengingatkan. "Oke, aku mengerti." "Tempat syuting itu, aku lihat ada banyak selebriti internet yang juga pernah syuting di sana." "Memang bagus, tapi orang-orang di industri bilang reputasinya kurang baik." Della mengingatkan d