Bab 416

Sementara itu. Devan sedang sibuk bekerja di kantor. Tiba-tiba, Della bergegas mendekat dengan panik. Dia menunjukkan layar ponselnya kepada Devan. "Apa?" Devan bertanya dengan bingung. "Tonton dulu videonya!" Della tidak memberikan penjelasan apa-apa. Namun, ekspresinya terlihat begitu tegang dan gelisah. Devan menyadari ada yang aneh dengan ekspresi Della, dia ikut mengernyit. Apa terjadi sesuatu? Devan pun langsung mengambil ponsel itu dan menonton video yang muncul tanpa bertanya lebih lanjut. "Ini ...." Mata Devan sontak terbelalak lebar. Dia melihat dengan mata kepalanya sendiri. Sosok Erica yang mendadak muncul di dalam video. Dia tampak begitu lemah dikerumuni sekelompok wanita lainnya. Semua orang memotretnya dengan ponsel masing-masing sambil tertawa mengejek. Sebuah suara yang kencang juga terdengar. "Hahaha! Dia ini adik perempuan atasannya Della, tapi dia malah cari kerja ke sini!" "Wah, wah, keren sekali aku bisa bertemu orang sehebat ini." "Kamu melamar ke sini karena pe