Bab 513

Seolah-olah tubuhnya bisa roboh kapan saja. "Ibu!" Karin buru-buru melangkah maju untuk menopang Sonia. Setelah itu, dia membantu ibunya untuk duduk di sofa agar bisa beristirahat dengan baik. "Kak Desi, apa yang akan kamu lakukan?" Karin bertanya dengan nada cemas. "Apa lagi yang bisa aku lakukan?" "Aku pasti nggak akan menyetujuinya!" "Kalau perlu, aku akan berhadapan langsung dengan Ayah!" Desi menarik napas dalam-dalam, sudah siap untuk bersikap tegas. Dia tidak akan membiarkan dirinya ditipu dan dijebak. Desi merasa bahwa dia memiliki hidupnya sendiri, tidak bisa tumbang begitu saja di sini! "Benar, urusan ini harus diselesaikan! Kita harus berhadapan dengannya!" Sonia juga menarik napas dalam-dalam dengan ekspresi yang tegas. Sonia telah memutuskan. Harus ada akhir yang jelas untuk semua ini! "Lalu ... apakah kita perlu menemui Devan?" "Dalam beberapa hal, kita berada di pihak yang sama dengannya!" "Kita semua adalah korban yang telah ditipu!" "Ayah yang sudah menipu kita. Jadi,