Bab 532

"Glek ...." Tatapan Sonia bergetar sejenak, dia memandangi Marco dengan tatapan kosong. Perasaannya sangat rumit, bahkan sedikit penuh harap. Bagaimana Marco akan mengurus uang 10 triliun ini? Sekarang semuanya berada di bawah nama Marco! Hal yang sama terjadi pada Desi dan dua saudarinya. Mereka semua menghentikan tangisan dan keluhan mereka, tatapan mereka terpaku pada Marco. Bukan hanya mereka, bahkan Fredi juga tampak terpaku. Wajah Fredi seketika memucat, seperti dinding putih yang kehilangan warna. Mata pria itu membelalak lebar, penuh guratan merah yang tampak makin membesar. Napasnya mulai tidak teratur, ekspresinya penuh kepanikan. Dia pun memandang Marco dengan waspada, penuh kecemasan di hatinya. Fredi telah membuat berbagai macam perhitungan. Namun, dia tidak pernah menyangka bahwa Marco mungkin saja akan mengambil alih uang 10 triliun itu untuk dirinya sendiri! Karena di matanya, Marco adalah satu-satunya putranya! Apa pun yang Fredi perjuangkan dan bangun sekarang, bukank