Bab 72
Setelah telepon ditutup, Benny dan Rania hanya bisa berdiri terkejut.
Mereka saling bertukar pandang, terkejut.
"Devan dapat nilai sempurna di ujian matematika?"
"Ya, dia bahkan dapat rekomendasi!"
Raut wajah keduanya dipenuhi senyuman bahagia, sampai gigi belakang pun terlihat saking senangnya.
Mereka sangat gembira.
Ini adalah hal yang membanggakan. Mereka ikut bahagia untuk Devan.
"Tapi, kenapa mereka bilang harus diskusi dulu. Ada masalah apa, ya?"
Benny tiba-tiba agak bingung.
"Sudahlah, nggak usah dipikirkan. Ayo kita ke sana, sekalian kasih selamat!"
Rania buru-buru mendesaknya.
"Oke!"
Benny mengangguk dan bersiap-siap.
Mereka pun mengenakan pakaian yang sangat rapi. Setelan yang dipilih khusus untuk bertemu dengan Keluarga Atmaja sebelumnya.
Setelan jas elegan dan gaun terusan yang anggun.
Wajah pasangan ini memperlihatkan tanda-tanda penuaan.
Namun, postur tubuh mereka tetap sama seperti dulu, membuat pakaian itu sangat pas di badan.
"Ya ampun, Ayah, Ibu. Apa kalian mau menika

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.