Bab 49

Setelah makan malam bersama, Julia kembali ke rumah keluarga Septian pada pukul sembilan malam. Suasana di rumah itu gelap gulita. Jelas sekali, Hans masih belum pulang. Setelah mandi, Julia pergi ke dapur untuk membuat sup penghilang mabuk, lalu duduk di sofa menunggu Hans pulang. Dia ingin berterima kasih pada Hans secara langsung. Namun, bahkan setelah sup penghilang mabuk itu dingin pun, Hans masih belum pulang. Julia dilema sesaat sebelum menelepon Hans. Sejenak kemudian, telepon itu baru tersambung. Dia menggigit bibir bawahnya, lalu bertanya dengan perlahan, "Kamu ... kapan pulang?" Tak disangka, tidak ada respons apa pun dari ujung telepon. Yang terdengar hanyalah suara tawa yang diikuti dengan suara seorang pria asing, "Hans mabuk berat. Kamu istrinya, bukan? Cepat jemput dia." Julia refleks hendak menolaknya. Namun, saat mendengar Hans mabuk berat dan teringat dengan bantuannya hari ini, Julia merasa seharusnya ke sana. Oleh karena itu, dia berkata, "Kirimkan alamatnya, aku a