Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.

Bab 747 Saat Kak Elisa Mempermalukan Mereka

"Kalau bukan datang untuk berdoa, pergi saja sana!" Satpam itu tidak sabaran sama sekali. Begitu datang, dia langsung ingin mendorong Elisa. Elisa tidak mungkin membiarkan satpam itu beraksi. Elisa dengan cepat meletakkan tangannya di pergelangan tangan satpam itu, lalu menjentikkan jarinya. Satpam itu langsung tidak bisa berbicara. Dia hanya bisa membuka mulut, tetapi tidak bisa mengeluarkan suara apa pun. "Berisik sekali." Elisa menggaruk telinganya dan terlihat begitu santai. Dengan membuat keributan di sini, akan lebih mempermudah aksi Elisa. Selain itu, kuil ini memang memiliki masalah. "Amitabha, saudaraku, mulut adalah pintu keberuntungan dan lidah adalah pisau pemenggal. Kamu telah melakukan dosa, jadi jangan membuat onar lagi." Ada seorang biksu yang datang. Mendengar kata-kata itu, Elisa mengangkat alisnya sedikit, "Aku membuat onar? Apakah Master nggak melihat kalau gadis kecil itu sedang sakit?" "Kalau sakit, dia bisa istirahat di halaman belakang. Kami mau belajar." Biksu

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.