Bab 946

"Tapi dia memang terlihat familier." Ini pertama kalinya, boneka kayu merasakan hal seperti itu. Sepertinya lawan lebih mulia dibandingkan dirinya. Di hadapannya, dia hanyalah seorang lawan kecil. Ini membuat boneka kayu merasa tertantang. Dia adalah dewa tanah Javan. Memangnya lawan itu siapa? "Aku rasa kamu seharusnya cari kesempatan untuk membawaku bertemu dengan orang keluarga Apdi itu." Boneka kayu menatap mata lelaki tua itu. "Bagaimanapun, dalam hal melindungi negara, keluarga Apdi termasuk keluarga bangsawan. Hanya saja, sudah hal yang begitu lama sejak mulai berbisnis. Tanpa sadar, kita malah mengabaikannya. Keluarga Apdi mungkin satu-satunya yang bisa membantu kita." "Aku lihat dulu." Lelaki tua melirik ke samping. "Tapi mengapa kalian masih belum melakukan hal-hal yang kuminta?" Akio mengambil satu langkah ke depan dan berkata, "Master, saya datang ke sini kali ini untuk menyampaikan kabar baik kepada Anda. Kami telah menemukan energi keberuntungan yang Anda temukan sebelumn