Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.

Bab 107

Debby mengundangnya minum kopi. Menyadari Windy tidak langsung menjawab, Debby mengangkat alis dan menyeringai kecil, "Kenapa, Windy? Takut? Akhir-akhir ini kamu menang berkali-kali, seharusnya kamu sedang menikmati kejayaan. Apa sekarang kamu gentar berhadapan denganku?" Windy tersenyum tipis, bibir merahnya melengkung dengan santai. "Baiklah, sampai jumpa nanti," balasnya. Setelah menutup telepon, dia bersiap keluar rumah. Ding. Notifikasi WhatsApp berbunyi. Pesan dari Tommy mengenai rencana operasi. "Guru, ini rencana operasi yang aku tangani minggu lalu. Jika kamu punya waktu, mohon beri aku arahan." Tommy adalah kepala Universitas Cerra sekaligus muridnya. Tanissa juga berasal dari universitas ini dan merupakan murid kesayangan Tommy. Fakta bahwa Tanissa bisa menjadi asistennya tentu tak lepas dari rekomendasi kuat Tommy. Jadi, jika dihitung-hitung ... mereka semua adalah murid-muridnya. Windy hanya membalas dengan satu kata: "Baik." Setengah jam kemudian, Windy tiba di kafe yang

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.