Bab 123
Windy menatap Dekan Fakultas dengan terkejut, lalu berkata, "Bukan, Pak. Kamu salah menelepon ... "
Suaranya perlahan menghilang karena pandangannya terhalang. Sosok yang berwibawa dan tinggi itu telah muncul di depannya, menciptakan bayangan yang kuat di depannya.
Hendry menatap tajam ke arah Felica, lalu pandangannya tertuju pada Windy dan berkata, "Siapa yang memukul orang terlebih dulu, majulah!"
Kemarahan Hendry membuat Felica ketakutan hingga dia diam-diam mundur selangkah.
Felica juga mengulurkan tangan dan mendorong Windy.
Windy membenturkan kepalanya ke dalam dada Hendry.
Dadanya kuat dan kokoh, pada dasarnya memang sekeras dinding. Karena Hendry terburu-buru ke sini setelah rapat eksekutif, aura seorang CEO bisnis elit begitu kuat sehingga membuat orang tidak berani menyentuhnya dengan mudah.
Wajah Windy yang terbentur dalam pelukannya langsung menjadi merah. Sekarang dia benar-benar berharap bahwa dia memiliki mata di belakang punggungnya, sehingga dia bisa melotot pada Feli

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.