Bab 260
Setelah menutup telepon, Hendry segera berpakaian.
Windy sedang duduk di tempat tidur dengan liontin batu alam di tangannya. Namun, melihat Hendry yang buru-buru ingin pergi ke rumah sakit, dia diam-diam meletakkan kembali liontin batu alam itu.
Setelah sedikit bersenang-senang tadi malam, dia masih harus menghadapi banyak masalah hari ini.
Debby selalu menjadi jurang yang tak bisa dia lewati antara dirinya dan Hendry.
Windy juga turun dari tempat tidur. "Pak Hendry, aku akan pergi ke rumah sakit bersamamu."
Hendry meliriknya dan mengangguk, "Oke."
Keduanya datang ke rumah sakit dan memasuki ruang perawatan VIP, tempat Debby dirawat.
Debby terbaring lemah di ranjang rumah sakit. Wajahnya pucat, memakai ventilator, dan masih tak sadarkan diri. Pergelangan tangan kanannya dibalut kain kasa tebal, dan darah masih merembes keluar dari kain kasa itu.
Lisa segera melangkah maju ketika melihat Hendry. "Pak Hendry, kamu sudah datang?"
Namun, tak lama kemudian, Lisa membeku karena melihat Windy

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.