Bab 289
Windy dan Felica berbaring dalam satu selimut, masih belum mengantuk. Mereka berbisik pelan, mengobrol dalam kehangatan malam yang hujan.
Felica tiba-tiba bertanya, "Windy, kamu pernah bertemu pria seperti ini?"
Windy mengerutkan kening. "Pria seperti apa?" balasnya.
Bayangan pria berambut cepak dengan ekspresi dingin langsung muncul di kepala Felica. "Seorang pria yang sangat dingin, sangat tampan ... Dan dia sangat jago berkelahi. Sampai-sampai sedikit menakutkan ... "
Windy menoleh dan melihat jaket bisbol hitam yang tergantung di rak. Jaket itu awalnya dipakai Felica, tetapi setelah dilepas, dia menggantungkannya dengan sangat hati-hati, seolah itu benda berharga. Tidak perlu ditebak lagi, itu pasti milik pria yang menyelamatkan Felica tadi.
Windy tersenyum kecil. "Maksudmu ... Devan, si idola sekolah?"
Felica mengangguk cepat. "Ya, dia."
Windy langsung menatapnya dengan tatapan menggoda. "Jadi, kamu mau membalas budi dengan menikahinya?" ujarnya.
Wajah Felica langsung merah. "Wind

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.