Bab 292

Erik segera memeluk Aulia. Hahaha. Semua orang tertawa. Windy dan Felica menyaksikan dari luar. Windy menatap Felica dengan khawatir. "Felica, apa kamu baik-baik saja?" Felica mengangkat alisnya. "Aku sangat baik! Windy, tunggu aku sebentar di sini!" Kemudian Felica mendorong orang-orang kerumunan dan datang di depan Erik dan Aulia. Melihat kedatangan Felica, Aulia langsung menunjukkan ekspresi ketakutan. Dia bersembunyi di belakang Erik. "Felica, jangan pukul aku lagi." Erik melindungi Aulia dan menatap Felica dengan tatapan benci. "Felica, apa lagi yang ingin kamu lakukan?" "Aulia, apa kamu begitu takut dipukul olehku? Bukankah kamu tahu bahwa dirimu pantas dipukul karena telah menjadi orang ketiga?" ujar Felica. Orang ketiga? Para siswa di sekitarnya terkesiap dan langsung mulai berbicara. "Kenapa Felica mengatakan bahwa ratu kampus Aulia adalah orang ketiga?" "Apa hubungan antara Felica dan Erik?" Ekspresi Erik berubah. "Felica, apa kamu sudah cukup membuat masalah? Cepat pergi dar