Bab 350

Jevin tidak berbicara, dia menatap Debby dengan ragu. "Jevin, kenapa kamu menatapku seperti itu? Apa kamu meragukanku? Apa kamu curiga aku ingin meledakkan kapal itu dan membunuhmu juga?" "Jevin, aku itu Kak Debby. Aku sangat sedih karena kamu meragukanku seperti ini. Aku merasa kamu benar-benar telah berubah." "Kenapa kamu nggak kembali tepat waktu? Di kapal pesiar itu, apa kamu nggak bertindak terhadap Windy?" Debby sangat pintar. Dia langsung memainkan kartu emosional dan bahkan mengambil inisiatif untuk menekan Jevin terlebih dahulu. Jevin tidak menyerang Windy di kapal pesiar. Wajahnya yang tampan tampak santai. "Kak Debby, bukan itu yang kumaksud." "Jevin, kita harus tetap bersatu. Jangan sampai Windy memanfaatkan situasi untuk merusak hubungan kita." Windy mulai berkemas, bersiap untuk kembali ke Kota Hilton. Setelah membereskan barang-barangnya, dia keluar mencari kakak seniornya. Namun, dia tiba-tiba melihat Debby di koridor. Debby sudah menunggunya. Windy sama sekali tidak te