Bab 44
Karena Hendry memberikan semuanya untuk Debby.
Windy pun menurunkan bulu matanya yang lentik dan hendak bangkit berdiri lagi. "Lepaskan aku!"
"Kamu marah?" Kali ini senyuman Hendry tampak sedikit lebih jelas.
"Punya hak apa aku buat marah?" sahut Windy, dia merasa pertanyaan itu sangat konyol.
"Hari ini aku agak kasar," kata Hendry. "Pinggangmu terbentur, 'kan?"
"Nggak," bantah Windy.
Tangan Hendry yang besar pun merangkul pinggang Windy yang ramping dengan lembut, lalu dia bertanya dengan suara pelan, "Di sini?"
Ah, ya, benar.
Tadi Windy sudah memperhatikan pinggangnya yang lebam keunguan saat mandi. Sepertinya cederanya itu membutuhkan waktu yang lama untuk sembuh.
Sekarang, telapak tangan Hendry yang besar dan hangat menutupi bagian pinggangnya yang cedera itu dengan lembut.
Sayangnya, Windy sangat menolak hal ini.
Windy tidak suka Hendry melukainya demi bersikap lembut setelahnya, dia lebih tidak suka lagi dengan perhatian yang Hendry berikan kepadanya.
Lebih baik Hendry terus memp

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.