Bab 491

Felica melirik motor Devan. Devan berkata, "Mengendarai motor lebih cepat, nggak akan macet." Felica tersenyum dan membalas, "Motor ini keren sekali. Aku belum pernah naik motor." Devan mengira bahwa seorang putri kaya seperti Felica yang selalu bepergian dengan mobil mewah tidak bersedia naik motor, ternyata dia terlalu banyak berpikir. Devan memakai helm dan berkata, "Cepat naik." Felica memakai helm dengan cepat. Saat ini mereka harus bergegas dan menyelamatkan Windy. "Sudah kupakai," ucap Felica. Devan melangkahkan kaki jenjangnya dengan santai ke atas motor, lalu melemparkan jaket hitam di tangannya pada Felica. "Pakailah. Naik motor sangat dingin," ujar Devan. Felica merasakan kehangatan. Dia memakai jaket Devan yang besar, lalu naik ke atas motor dan duduk. Devan menginjak gas dan motor melesat dengan cepat. Felica pertama kali naik motor, dia ketakutan sehingga kedua tangannya memegang pinggang Devan dengan erat. Tubuh ramping Felica bagai koala yang menempel erat di belakang p