Bab 575
Devan terdiam sejenak, lalu segera menarik tangan Felica. Dia berbalik seraya menatap Felica sambil berkata, "Nona Felica, kamu mau memberikan bantuan sosial padaku?"
Felica menggelengkan kepalanya, lalu menyahut, "Bukan, bukan itu yang kumaksud. Aku mengakui kemampuan dan bakatmu. Aku menginginkannya ... "
Devan mengerutkan bibir tipisnya dan berkata dengan senyum sinis, "Kamu menginginkannya? Lihat, semua yang kamu katakan itu hasil dari pemikiranmu sendiri. Kamu ingin memaksakan semua pemikiranmu itu padaku."
Felica menggelengkan kepalanya seraya menjawab, "Devan, sungguh bukan begitu ... "
"Jangan berdalih, kamu cuma ingin mengendalikanku! Tapi aku bisa mengerti, kamu adalah putri dari keluarga kaya, di matamu kamu nggak pernah menganggapku setara. Kamu selalu ingin mengendalikan hidupku!"
Mendengar kata-kata dingin dan tak berperasaan itu keluar dari mulut Devan, mata cerah Felica merona merah. Dia berkata dengan sedih, "Devan, aku sudah bilang aku nggak bermaksud begitu. Jadi, ka

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.