Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.

Bab 127 Pengagum yang Gigih

Setelah mengatakan itu, Nyonya Besar Aruna menatap Ardelia dengan lembut. "Ardelia, kerja bagus." "Terima kasih, Nek." "Aku sudah memesan perjamuan untukmu. Ajaklah desainermu untuk makan," kata Nyonya Besar Aruna. "Oke, Nek, maukah Nenek ikut dengan kami?" "Nggak, kalian nggak akan bisa makan dengan nyaman kalau aku ikut." Nyonya Besar Aruna menggelengkan kepala, "Cepat pergi, jangan biarkan semua orang kelaparan." Hati Ardelia terasa pedih sekaligus hangat. Dia mengangguk sebelum berdiri dan pergi. Adrian langsung tersenyum sambil berkata, "Ardelia, makanlah yang banyak. Nanti kuserahkan urusan desain padamu. Denganmu di sini, akhirnya Ayah bisa tenang." Ardelia mengangguk dan meninggalkan ruangan. "Aku tahu putriku memang luar biasa. Nggak cuma jago piano, tapi juga genius desain!" ujar Adrian sambil tersenyum. Melisa merasa bangga saat teringat beberapa identitas Ardelia. "Nggak peduli mau berbakat atau nggak, Ardelia tetap putri Keluarga Lume. Kalau masih saja nggak sadar, cepat a

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.