Bab 159 Kenapa Kamu Demam?
Mata Nyonya Melisa dipenuhi penyesalan yang mendalam.
Ardelia sudah lama menyerah padanya, tapi melihat tatapan itu masih menusuk hatinya.
Nyonya Melisa menggelengkan kepalanya, dipenuhi kekecewaan dan penyesalan. "Kalau aku tahu kamu orang seperti ini, seharusnya aku nggak melahirkanmu! Kamu anak kurang ajar yang nggak tahu berterima kasih! Kamu nggak punya perasaan apa pun, kamu aneh!"
Aneh ....
Jari-jari Ardelia mengerut.
Ingatan yang terkunci muncul kembali.
Diadopsi dari panti asuhan, lalu ditelantarkan berkali-kali, Ardelia mendengar kata-kata hinaan yang tak terhitung jumlahnya.
"Kenapa dia tidak bisa bicara? Dia aneh sekali!"
"Lihat betapa kotornya dia. Haha, apa dia sudah gila? Semua orang harus menjauhinya!"
"Aku sudah menghabiskan begitu banyak uang untukmu, tapi kamu masih diam saja? Kamu aneh! Keluar dari rumah kami!"
Tik, tik, tik!
Hujan mulai turun beberapa saat sebelumnya, Ardelia merasakan hawa dingin menjalar di sekujur tubuhnya. Mata Nyonya Melisa masih dipenuhi peny

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.