Bab 62 Vienna Pasti Juara Pertama
Satu batang rokok habis, baru dia membuka ponsel, membalas beberapa pesan pekerjaan. Telepon dari Tristan masuk.
"Kamu juga datang ke pesta itu?"
Kenzo mengisap rokoknya, suaranya serak, "Ya."
"Kamu kenapa? Kamu sedang merokok? Suasana hatimu nggak baik?" tanya Tristan dengan penasaran.
Tristan mendadak seperti ingat sesuatu, "Oh, aku tahu! Kamu sudah mengungkapkan perasaan, terus Ardelia menolakmu?"
Nada Tristan terdengar sedikit gembira atas penderitaan temannya.
Kenzo dari kecil sampai dewasa selalu dapat apa yang dia mau.
Tidak disangka, mengalami kesulitan saat berhadapan dengan Ardelia!
Akhirnya dia merasakan pahitnya cinta.
Kenzo menjawab dingin, "Dia belum tahu."
"Belum tahu? Terus kenapa kamu murung?"
"..."
Kenzo diam. Dalam pikirannya hanya wajah Ardelia yang sopan tapi berjarak.
Meski Ardelia menutupinya dengan baik, Kenzo bisa merasakan kalau dia menjauh darinya.
Apa mungkin ... dia sudah sadar perasaanku?
Karena Kenzo tidak menjawab, Tristan menebak lagi, "Jangan-jangan Ar

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.