Bab 79 Seleksi Pewaris
Kenzo hanya tersenyum, tidak menjawab pertanyaan itu. Dia menatap Ardelia dengan sorot mata dalam, "Jadi selama ini kamu menjauh dariku karena itu?"
"Hmm .... bisa dibilang begitu."
"Bodoh, jangan banyak pikir." Kenzo mengusap kepalanya, "Bagiku, teman juga punya tempat yang sangat penting."
Teman?
Ardelia menunduk, tidak tahu apa yang sedang dipikirkannya.
"Ayo pulang," kata Kenzo dengan lembut.
Ardelia menjawab pelan, melihat pemandangan mundur di luar jendela, hatinya mulai tenang. Bisa menjadi teman Kenzo pasti akan sangat membantu di masa depan.
Dia tidak perlu berpikir terlalu banyak.
Sesampainya di rumah, mereka naik lift bersama sampai lantai lima belas. Kenzo menunduk sambil tersenyum pada Ardelia, mata hitamnya dalam dan memikat, "Selamat malam, Ardelia."
"Selamat malam." Ardelia melihatnya keluar dan pintu lift pelan-pelan menutup.
Dia mendongak melihat lampu terang, kompleks apartemen yang sebelumnya asing, sekarang terasa seperti rumah.
Beberapa hari berikutnya, Ardelia si

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.