Bab 104 Teman yang Berkhianat

"Berengsek, dasar kamu wanita jalang! Walau aku nggak bisa makan di sini, aku juga nggak akan memberikan tempatku padamu!" Calista nyaris tidak bisa menahan diri untuk tidak menamparnya. Felisha menyeringing sinis. "Oke, lihat saja nanti aku yang berhasil makan atau kamu yang diusir keluar." Felisha menoleh pada Mikaila. "Kalian nggak tahu, 'kan? Pemilik restoran ini adalah penggemar berat Mikaila. Mikaila, cepat hubungi pemiliknya, lalu masukkan Ardelia dan Calista ke dalam daftar hitam! Mereka dilarang untuk datang lagi!" "Mikaila, dasar kamu nggak punya hati! Apa kamu lupa bagaimana kamu bisa sampai di posisi seperti sekarang ini?" Calista memelototi Mikaila. Tangan Mikaila gemetar. Dari sudut mata, dia melihat sosok Ardelia yang tinggi ramping. Felisha mendesak lagi, "Mikaila, apa lagi yang kamu ragukan? Cepat telepon, dan suruh pemilik restoran usir dua orang ini!" "Aku ... lebih baik kita abaikan saja mereka. Ayo naik untuk makan." Mikaila menarik tangan Felisha. "Kamu pikir mere