Bab 1148

"Dia sudah mengaku kalau nggak ada yang menyuruhnya. Semua itu dia lakukan sendiri." Zaskia tiba-tiba tersenyum jahat. "Lagi pula, kalau memang aku yang melakukannya, apa kamu punya bukti? Coba tunjukin buktinya." Michael meninju dinding di samping kepala Zaskia dengan keras, membuat gadis itu terkejut dan sesak napas. "Dengarin aku baik-baik. Nggak ada seorang pun yang bisa selalu beruntung, dan nggak ada seorang pun yang bisa terus menjadikan orang lain jadi batu loncatan buat mencapai tujuannya sendiri." Michael terengah-engah, menatap matanya tanpa sedikit pun kasih sayang seorang saudara. "Tio sudah merawatmu dari kecil. Dia setia sama keluarga Hudaya dan menganggapmu seperti putrinya sendiri, makanya dia rela menanggung semua kesalahanmu." "Tapi, nggak semua orang seperti Tio. Kamu sudah banyak banget berbuat jahat, dan cepat atau lambat kamu bakal membayar mahal atas semua perbuatan kamu. Kamu bakal dikhianati semua orang, kehilangan segalanya, dan terjerumus ke neraka." "Haha …