Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.

Bab 140

[Demi kamu, aku kedinginan! Menangis saat kesepian!] Steven memang sudah menunggu lama, tetapi dia bisa tahan berdiri. Dulu di ketentaraan, dia berdiri tegak seharian, jadi beberapa jam seperti ini bukan masalah baginya. Dia terus memikirkannya. Dia takut Clara berubah pikiran di menit terakhir dan tidak mau bertemu dengannya lagi. Nanti apa yang harus dia lakukan? Ini adalah kediaman Tanuwijaya. Lalu, dia akan datang ke kediaman Tanuwijaya dengan identitas apa? Dia tidak bisa menemukan alasan. Steven merasa bulu matanya bergetar dan jantungnya berdebar kencang. Jadi, dia mengeluarkan sebatang rokok terakhir dari kotak rokok. Saat dia baru saja menyalakan rokok yang tergantung di bibir tipisnya, suara langkah kaki dengan sepatu hak tinggi menghampirinya. "Steven." Jantung Steven tiba-tiba berdebar kencang. Dia menengadahkan kepalanya dan menatap mantan istrinya yang tidak ada ekspresi di depannya. Seketika, wajahnya terasa dingin. Dia menggoyangkan rokok yang dipegangnya, kemudian abu

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.