Bab 191
Clarine berdiri di tengah ruang tamu yang sepi, ruangannya sangat sunyi senyap.
Dia meraba-raba menyalakan lampu sambil berkata dengan serat, "Kak Rio? Apa kamu di sini, Kak Rio?"
Saat ini terdengar suara samar-samar dari dalam kamar.
Clarine mulai cemas, kemudian melangkah dengan cepat sambil berteriak, "Kak Rio! Kamu kenapa? Bagian mana yang nggak enak?!"
"Clar ... Clarine ... Jangan mendekat!" Terdengar suara gemetar Rio dan napas yang berat.
"Kak Rio! Sebenarnya kamu kenapa? Jangan menakutiku!"
Wajah Clarine memucat, ketika masuk ke dalam, pintunya terbuka dengan keras.
Terlihat tubuh Rio yang basah seperti baru keluar dari laut di bawah cahaya redup, dan wajah tampannya yang memerah.
Dia melepaskan jasnya, hanya tinggal kemeja putih basah yang menempel di tubuh kekarnya. Kancing kemejanya terbuka lebar, menampilkan kulitnya yang memerah di bawah pandangan gelisah Clarine, membuatnya gugup.
"Kak Rio ... kamu ...."
"Aku ... diberi obat perangsang ... "
Tatapan Rio semakin kabur, seb

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.