Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.

Bab 588

Sementara itu, di dalam ruang kerja. Hendrik sedang terduduk di atas sofa, sembari menuangkan segelas air hangat dan membawanya untuk sang cucu yang duduk dengan tegak di hadapannya. "Terima kasih Kakek." Steven sibuk menerima cangkir dengan kedua tangannya. Pria itu tampak duduk tegak dengan wajah yang serius, tanpa menunjukkan sedikit pun tanda-tanda kelemahan karena sedang sakit. Dia memegang cangkir dengan kedua tangannya dan meneguk teh dengan anggun seperti seorang bangsawan. "Steven, luka di tubuhmu masih sakit?" tanya Hendrik penuh perhatian. "Hanya luka kecil, kulitku tergores sedikit." Meskipun luka lamanya kembali kambuh dan dadanya terasa sesak, Steven berhasil menyembunyikannya dengan baik. Dengan senyum cerah, dia berkata, "Kakek jangan khawatir, cucumu ini nggak lemah. Apalagi aku pernah menjadi tentara." "Kalau kamu nggak lemah, kenapa nggak melawan? Ayahmu memukulmu kamu hanya karena dipengaruhin Mellisa, si wanita licik itu, tanpa alasan jelas. Kenapa kamu nggak rebut

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.