Bab 948

Alis Bram yang tajam merapat dan karena geram dia meremas gelas kaca pada tangannya hingga pecah! Rio berkedip, lalu mundur sedikit, takut pecahan kaca akan mengenai dirinya. "Kalau ayah berani menjodohkan Clarine sama Hendy, aku seenggaknya bakal memastikan dia nggak punya keturunan!" Tepat pada saat itu, pintu ruang kerja terbuka. Serio tiba-tiba masuk tanpa kata sambil membawa nampan, membuat kedua pria itu agak terkejut. "Tuan Serio, kami sedang berbicara. Sebaiknya Anda mengetuk pintu terlebih dahulu?" Rio berkata dengan ekspresi pasrah, tetapi tidak menyiratkan kemarahan. "Kamu lihat sendiri, apa tanganku bisa mengetuk pintu?" Serio memicingkan mata dan meletakkan nampan di meja, lalu berkata dengan berbelit-belit, "Pintu aja aku buka memakai pantat, jika kamu merasa aku nggak sopan, paling nggak aku bisa keluar dan mengetuk pintu buatmu!" kata Serio dengan sinis. Bram mengeluarkan sebatang rokok dan menatap Serio dengan pandangan ceria dari bawah ke atas. "Kenapa?" tanya Rio den