Bab 950

Melly merasa khawatir. "Rio, kamu harus ikut saat itu. Apa pun yang terjadi kita harus melindungi Clarine, jangan sampai ada yang mengusiknya!" "Tentu aja. Tante Melly, terima kasih sudah memberi tahu." Setelah Rio pergi, Melly masuk ke ruang kerja. "Serio, barusan itu ada apa? Kamu dan Rio bertengkar, ya?" Serio membungkuk, mengambil satu per satu buku yang tercecer di lantai. Dengan punggung menghadap Melly, suaranya terdengar lesu. "Nggak ada apa-apa." "Jangan bohong! Suaranya terdengar keras dari luar. Meski nggak jelas kalian bilang apa." Melly memandangnya dengan agak kesal, lalu mengomel. "Rio orang yang sabar banget. Selama ini aku nggak pernah lihat wajahnya semarah itu. Baru beberapa hari di sini, kamu sudah buat dia marah? Pasti ini salahmu!" Serio langsung merasa tidak terima mendengarnya. "Apa salahku? Justru Rio yang salah sama aku!" "Serio! Jangan asal bicara! Setelah beberapa tahun di luar tanpa pengawasan, kamu makin nggak tahu aturan!" "Jika mau tinggal lama di keluar