Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.

Berapa Kamu Mau Bayar

“Sel, udah bangun belum?” “Beluuum!” sahut Sely dengan suara serak khas bangun tidur. “Jam berapa sih ini? Gila ya kamu, aku masih ngantuk banget, Ed. Bisa nanti aja nggak telponnya,” geram Sely dengan mata terpejam. Sebelah tangannya menarik selimut hingga menutupi dada. “Bangun dong, sayang. Temenin aku, yuk.” “Ogah! Kamu nggak tau ini hari apa? Aku habis lembur semalam, jangan aneh-aneh deh. Udah ya, aku matiin telponnya.” “Hei, jangan dong. Ini aku udah di lift.” “Lift apaan?” “Lift apartemen kamu.” “Oh, damn! Ngapaiiiin?!” pekik Sely kesal, namun hal itu malah membuat Edwin terkikik geli. “Mau ngajakin kamu jalan.” “Noo … aku mau tidur sampai siang,” gerutu Sely yang berguling-guling kesal karna hari liburnya harus di ganggu oleh Edwin. “Aku masuk sekarang, ya?” “Edwin!! Don’t you even try!!” teriaknya, namun terlambat, karna sambungan telponnya sudah dimatikan oleh lelaki itu. “Oh, sial!” geram Sely sambil menarik selimutnya hingga menutup kepala. Sesaat kemudian ia mendengar bun

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.