Bab 38

Carina hendak menuang air panas ke dalam gelas, tapi entah kenapa pikirannya linglung sejenak yang membuat air panas itu tumpah ke tangannya. "His ...." Carina langsung mendesis kesakitan, dia tanpa sadar melepaskan tangannya yang membuat ketel terjatuh ke lantai. Hal ini membuat air panas menciprat betisnya. Tangan kiri Carina langsung memerah dan membengkak, betisnya bahkan juga terasa sangat panas saat ini. "Apa yang terjadi?" Marco segera menghampiri Carina, raut wajahnya berubah saat melihat tangannya yang melepuh. "Kenapa kamu ceroboh sekali? Aku akan cari dokter untuk mengobatimu!" Tidak disangka Marco yang biasanya berkata dengan tenang, akan berkata dengan nada bicara yang cemas dan khawatir pada saat ini. Sebelum Carina sempat bereaksi, Marco sudah menggendongnya dan berlari keluar. "Dokter, tangannya melepuh karena air mendidih. Tolong periksa kondisinya!" Setelah tiba di unit gawat darurat, Marco menurunkan Carina lalu memanggil dokter untuk mengobatinya. Carina menarik cel