Bab 36

Depan Restoran Sempurna. Dita berdiri di tepi jalan dengan wajah kesal, jari-jarinya menggenggam erat tali tas. "Nona, aku benar-benar minta maaf." Donny berdiri di depannya dengan ekspresi meminta maaf. "Restoran malam ini sudah dipesan, uang deposit kalian sudah kami kembalikan, mohon kunjungi kami di lain waktu." Dita merasa kesal sehingga seluruh tubuhnya bergetar. "Kamu sedang bercanda, ya? Restoran Sempurna sudah berjalan selama bertahun-tahun, kapan ada aturan seluruh tempatnya bisa dipesan?" Jangankan karena dia sudah susah-susah pesan tempat di Restoran Sempurna, hanya dengan kejadian tadi saja. Dia sudah cukup marah karena diganggu oleh Vina. Dia menggertakkan gigi dan menatap ke arah ruangan putar. "Apakah Vina sengaja menekanku? Hanya karena aku berbicara dengan Kak Fino?" Ekspresi Donny tidak berubah, hanya sedikit membungkuk. "Keputusan Nona Besar nggak berhak kami pertanyakan." Dita dengan keras melemparkan serbet yang dipegangnya ke lantai. "Bagus sekali Vina! Tunggu sa