Bab 77

Malam itu, di ruang kerja CEO PT Putrawan Agung. Fino melepas kacamata bingkai emasnya dan menggosok pelipisnya. Meja di depannya penuh dengan laporan tentang perebutan kekuasaan internal keluarga. "Pak Fino." Asisten mengetuk pintu dan masuk. "Ada kabar dari Nona Vina ... " Fino mengangkat pandangannya. "Kali ini, dia suka yang mana?" Kening asisten mulai berkeringat. "Uh ... Nona Vina bilang semuanya dia suka, jadi ... " "Jadi?" "Jadi dia memberikan bros zamrud kepada tukang kebun, gelang berlian kepada juru masak, tas edisi terbatas kepada putri sopir ... " Suara asisten semakin mengecil. Jari Fino tiba-tiba mengepal, penanya meninggalkan jejak gores panjang di atas dokumen. "Lalu ... " Asisten melanjutkan dengan terpaksa, "Menurut laporan orang kita yang disusupkan ke PT Wijaya Asri, belakangan Nona Vina sangat memperhatikan siswa bernama James itu. Dia membawanya masuk ke perusahaan secara pribadi, bahkan langsung mengangkatnya jadi Direktur Departemen Analisis Investasi ... " Tat