Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.

Bab 1660

Wongso kini berdiri terpaku, wajahnya dipenuhi ketakutan yang belum pernah dia tunjukkan sebelumnya. Di sisi lain, Adriel mengangkat pedang setengah jadinya dengan gerakan tegas. Tatapan dinginnya tanpa belas kasihan, seperti seorang hakim yang akan menjatuhkan vonis terakhir. Pedangnya memancarkan kilatan petir yang liar, bersinar seperti ular perak. Dengan satu gerakan tajam, dia mengayunkan pedang itu ke bawah. Bom! Suasana mendadak meledak. Cahaya pedang yang menyilaukan melesat, membelah langit dan bumi. Cahaya itu seperti pancaran pedang surgawi, menyapu segalanya dalam jalurnya. Dalam sekejap, Danau Darah yang selama ini menjadi sumber kekuatan Wongso terbelah menjadi dua. Darah bercipratan ke mana-mana, jatuh berceceran ke tanah seperti sungai kecil. "Bugh!" Wongso memuntahkan darah segar. Tubuhnya terpental dari gelombang darah, terhantam keras ke tanah. Keheningan menyelimuti tempat itu. Apa yang terjadi ... Adriel ... menang? Steven yang masih terbaring di kejauhan memandang

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.