Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.

Bab 1770

Keheningan menyelimuti medan perang. Adriel perlahan membuka matanya, menatap wajah-wajah yang mengelilinginya, ada Wennie, Leony, Dahlia, Daniel, Legan ... Wajah-wajah itu penuh keputusasaan, seakan jiwa mereka telah terhempas. Dia bisa merasakan nyawanya perlahan menghilang, hidupnya mulai meredup. Dalam kekosongan itu, pikirannya masih terjebak oleh beban yang belum terselesaikan. Dia belum melenyapkan Enam Jalur Puncak Kematian, mengungkap rahasia kematian gurunya, dan ... Tatapannya bergeser, melihat Wennie dan yang lainnya. Senyuman kecil muncul di sudut bibirnya, mengingatkan dirinya akan hari-hari yang telah berlalu. Namun, dia tetap diam. "Nggak! Aku nggak izinkan kamu mati! Kamu belum menikah denganku secara resmi!" jerit Wennie, tangisnya mengguncang langit. "Kamu pewaris Tabib Agung! Pikirkanlah, pasti ada cara lain! Kamu belum mencapai puncakmu, kamu nggak boleh pergi begitu saja!" teriak Leony, matanya memerah karena air mata. Suara-suara penuh rasa putus asa menggema di

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.