Bab 1896
Saka terkekeh dingin, lalu melesat pergi dalam sekejap.
"Bunuh!"
Ekspresi Renan tetap tampak dingin saat dia memerintahkan orang-orangnya untuk menyerang.
Sementara itu, dia menghela napas perlahan, lalu memetik senar busurnya. Gelombang suara pun menyebar ke segala arah.
Saka tampak sedikit tertegun. Kali ini, suara senar busur tersebut tidak membawa energi mematikan, melainkan memiliki ritme aneh, seolah-olah sedang menyampaikan pesan atau membangkitkan sesuatu ...
Namun, Saka tidak sempat berpikir lebih jauh karena para pengepungnya sudah mulai menyerang. Tanpa ragu, dia mengayunkan telapak tangannya, menghancurkan setengah tubuh salah satu musuh di depan. Dia terus menyerbu, memenggal kepala salah seorang lainnya.
Dalam sekejap, dia terjebak dalam kepungan.
Namun, suara senar busur Renan terdengar makin cepat pada saat ini. Di tempat itu, suasana tiba-tiba menjadi ramai. Sebuah aura yang kuno dan kuat meledak dari bawah, menuju ke langit.
Saka mengangkat pandangannya, pupil matanya

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.