Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.

Bab 195

Adriel maju, lalu menampar dahi Fahmi. Fahmi yang merupakan mahaguru tingkat empat, langsung mati begitu saja. Saat melihat Paul dan Fahmi yang mati secara tak terduga dengan mata kepalanya sendiri, Nancy hanya bisa menutup mata dengan tak berdaya. Nancy tahu bahwa semua orangnya akan mati di Kota Silas. Sejak Adriel membunuh orang-orang dari keluarga Yudos, pria ini pasti akan membungkam mereka dan tidak akan meninggalkan jejak apa pun. "Pak Adriel, bagaimana menangani hal ini? Mereka adalah anggota keluarga Yudos di Sahjaya. Kamu membunuh mereka begitu saja?" tanya Andrian dengan ketakutan. Andrian tahu bahwa situasinya menjadi sangat kacau. Meskipun orangnya mati di rumah sakit, dirinya juga tidak akan terlepas dari masalah ini. "Bawa saja mayatnya pergi. Aku yang membunuh orang-orang itu, nggak ada hubungannya denganmu," sahut Adriel. "Betul! Dia yang membunuh orang-orang itu, nggak ada hubungannya dengan kita. Kalau begitu, aku pergi dulu." Cedric juga merasa sangat ketakutan, jad

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.