Bab 2457

Murid Guru Negara tidak boleh dibiarkan lolos! "Kak Saka, apa kamu masih ingat? Saat pertama kali datang ke kota Sentana, aku telah membantumu ... " Roni melunakkan suaranya, mengetahui bahwa Saka lebih suka pendekatan lembut daripada keras. Saka menatapnya dengan tenang dan berkata, "Pertama, kita hanya memiliki hubungan saling memanfaatkan. Kamu membantuku, aku juga membantumu menghilangkan Reagan. Kalau ini soal bisnis, kamu sudah untung besar." "Jadi, jangan bicarakan soal budi baik. Orang yang berutang budi padaku adalah Guru Negara, bukan kamu!" Mendengar itu, Roni terdiam sejenak dan matanya tertegun. "Kedua ... " Saka menatapnya dengan pandangan datar lalu melanjutkan, "Kalau kamu menggangguku lagi, aku akan bunuh kamu." Setelah dua kalimat itu, Roni perlahan menundukkan kepala dan matanya dipenuhi kebencian. Wennie mengangkat pandangan dan makin heran melihat Saka. Sikap keras kepala dan tegas yang tidak mau tunduk sedikit pun, benar-benar mirip dengan Adriel ... Di dunia ini,