Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.

Bab 2982

"Kalian cari mati!" teriak Leluhur Keempat Belas penuh amarah, wajahnya merah padam seperti mau meledak. "Kakek! Kamu tahan dulu ya!" balas Leluhur Keenam Belas dengan panik sambil lari terbirit-birit. Namun di belakangnya, terdengar suara pelan dan dingin yang membuat bulu kuduk meremang. "Datang untuk kubunuh, masih mau kabur?" Itu suara Adriel! Dia muncul begitu cepat dari belakang, dan duar! Satu pukulan keras mendarat di punggung Leluhur Keenam Belas, membuatnya muntah darah. Namun anehnya, dia tidak membalas, bahkan tidak menoleh. Dia justru memanfaatkan momentum pukulan itu untuk kabur makin jauh! Sayangnya, Adriel lebih cepat dari bayangan. Dia menukik turun seperti kilat dan langsung mengayunkan pedang. Crak! Petir menyambar, cahaya menyilaukan, aura pedang itu benar-benar menakutkan! Leluhur Keenam Belas merasakan gelombang energi dahsyat dari belakang. Rambutnya berdiri semua. Kalau tebasan itu mendarat, nyawanya pasti melayang! Untungnya, di saat kritis, sebilah tombak besa

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.