Bab 558

Adriel melihat ke arah akhir kerumunan. Ada beberapa wajah yang dikenal, termasuk murid Zamri, murid Jayson, bahkan ada murid Osman. Majikan mereka tidak berani datang, sepertinya mereka mendengar kabar dan mengirim murid mereka untuk datang membalas dendam. Sebelum pergi, harus memusnahkan orang-orang ini dengan satu gerakan, membasmi sampai akarnya. "Kita harus membunuhnya hari ini. Jika nggak, kita semua akan mati! Kerahkan seluruh kekuatan kita! Bunuh!" Murid Jayson berteriak di tengah kerumunan, ratusan pembunuh tampaknya siap untuk berperang habis-habisan. Energi sejati dalam tubuh Adriel meledak dengan keras, memaksa tubuh yang terluka untuk mencapai kondisi puncak. Dia akan memusnahkan musuh dari segala arah dalam satu pertempuran! Hanya dengan suara dentuman, fenomena yang menggemparkan muncul kembali! Energi sejati Adriel meningkat ke puncaknya, fisiknya seperti tungku pusaka, darahnya seperti tsunami, mendorong energi sejatinya melonjak hingga tidak tertandingi! Menakutkan s