Bab 688

"Maksudmu, aku nggak bisa menjaga Pak Adriel?" Sialan, bahkan seorang sopir berani bersaing dengannya untuk mendapatkan bantuan? Raffa tiba-tiba menjadi marah. "Berengsek, siapa kamu? Beraninya kamu menganggapku sebagai sopir ... Jenderal, Jenderal Raffa?" Tanto baru mengumpat setengah jalan, ketika dia berbalik, mulutnya langsung terbuka lebar. Raffa terlihat turun dari kursi pengemudi seraya menatapnya dengan ekspresi tidak puas di wajahnya. "Kamu kenal aku?" tanya Raffa dengan santai. "Ten ... tentu saja, saat Pak Gary memberimu kehormatan, ayahku juga menghadiri pestamu ... " Tanto jelas mengenali orang seperti Raffa. Mengenali semua jenis dewa adalah kualitas penting bagi seorang pejabat! Namun, sekarang apa yang terjadi? Kenapa orang seperti Raffa menjadi sopir untuk Adriel? "Siapa ayahmu?" tanya Raffa bertanya dengan santai. Dia tidak terlalu akrab dengan para pejabat Kota Majaya. "Ayahnya Dasri Sumitro, sekarang dia melakukan pekerjaan serabutan denganku" sahut Adriel dengan sa