Bab 439 Asisten Maura

Setelah Monica pergi keluar karena ada urusan. Tony yang bosan menunggu di luar diam-diam menyelinap masuk ke ruangan Maura. Maura meliriknya sebentar sebelum kembali melanjutkan pekerjaannya. "Nona nggak keberatan kalau aku masuk, 'kan?" Tony bertanya sambil tersenyum. "Selama kamu nggak membocorkan desainku saja," jawab Maura dengan nada santai. Tony terkekeh, lalu duduk di sofa tunggal. Dia bermain ponsel sambil menonton Maura bekerja. "Kalau bosan, kamu bisa pergi main. Aku akan meneleponmu kalau ada urusan. Kembalilah setengah jam lagi," ucap Maura yang tidak bisa berkonsentrasi. Tony meletakkan ponselnya, "Aku memang agak bosan. Saking santainya, aku merasa bersalah kalau digaji." "Sekarang memang nggak begitu sibuk. Tapi kalau nanti aku harus membeli sesuatu, saat itulah kamu harus bekerja," balas Maura. "Kamu akan digaji setelah melakukan pekerjaan fisik selama beberapa hari setiap bulan." Tony menghela napas, "Kalau begitu, aku pergi jalan-jalan, ya?" "Silakan. Aku malah nggak