Bab 758 Ingin Segera Pulang ke Rumah

Dimas merasa menyesal, kenapa dulu dia membiarkan Daniel hidup sampai sekarang? "Daniel!" Dimas tegas. "Kamu bukan berbuat jahat, melainkan untuk bertahan hidup." "Tapi, aku nggak mau hidup tanpa ayah." "Diam! Aku melakukan semuanya demi kamu bisa hidup. Kamu bilang sendiri, ingin pergi ke Negara Greto untuk mencicipi makanan khas di sana. Kalau rencana ini berhasil, kamu bisa mewujudkan keinginanmu, apa kamu paham?" Suara Dimas terdengar tegas. Daniel mengangguk sambil berlinang air mata. "Dengarkan ayah. Untuk apa ayah melakukan penelitian selama ini? Demi kamu bisa hidup panjang, kamu kira buat apa ayah mau tinggal di sini?" kata Dimas dengan mata berkaca-kaca. "Tenang, masa depanmu akan cerah." Selain itu, masih ada pengobatan tradisional yang masih bisa lebih maju. Siapa tahu, Daniel bisa berjalan kembali setelah memakai akupunktur. Daniel terisak dengan tubuh masih gemetar. Dimas mengantar putranya kembali ke kamar. Dimas berkata sambil mengelus kepalanya, "Sudahlah, kamu sudah d