Bab 35 Kita Berada di Situasi yang Sama

Ekspresi Javier begitu serius dan aku hampir percaya kalau tidak tahu kami hanya berakting. Meskipun orang tuaku tidak terlihat akan marah, mereka tetap akan menceramahinya. Mereka merasa aku terlalu gegabah. Meskipun jatuh cinta dengan orang lain, tetap saja aku harus menunggu sampai bercerai dengan Kelvin sebelum melakukannya. Aku mendengarkan dengan tenang tanpa membantah. Melihat diriku yang terlihat sudah tahu salah, mereka tidak berkata apa-apa lagi. Sambil menghela napas, menyuruhku untuk kembali dan beristirahat supaya tidak sampai mencelakai janin. Saat aku dan Javier hendak pergi, Sherly menyusul kami. "Kak, bagaimana kondisimu? Kamu sudah lama terendam air. Demi kesehatan anakmu, sebaiknya kamu pergi ke rumah sakit." Aku melihat wajah munafiknya dan tiba-tiba tersenyum, "Tenang saja, anakku sekuat aku dan nggak akan mati untuk saat ini." Sherly menatap perutku, matanya berkilat dan dia mendecakkan lidah, "Nggak boleh bilang begitu, nanti malah jadi kenyataan. Kamu dan anak i