Bab 62 Nggak Lebih Baik dari Orang Luar

"Aku juga nggak mau banyak bicara denganmu. Kalau di masa depan aku masih melihatmu bersama Kelvin, atau ikut campur dalam urusan Keluarga Wijaya, maka aku akan anggap kamu memihak mereka!" "Dan juga, setelah kejadian hari ini, aku sungguh kecewa padamu. Tak kusangka, kakakmu ini di matamu nggak lebih baik dari orang luar." Aku meniru gaya Sherly, pura-pura menyeka air mata dengan penuh rasa sedih. Ibuku mengira aku memang terluka, buru-buru datang menenangkan aku. Sherly terdiam di tempat, tetapi aku jelas melihat kebencian di matanya. Aku tidak banyak bicara lagi dan segera mengendalikan emosiku. Setelah berpamitan dengan ayah dan ibuku, aku pun pergi. Setelah kata-kataku tadi, kalau Sherly masih terang-terangan memihak Keluarga Wijaya dan Kelvin, orang tuaku pasti akan mengetahui sifat aslinya saat itu juga. Saat kembali ke rumah, aku memfokuskan diri untuk mempersiapkan proyek untuk merekku dan tidak keluar rumah. Selama beberapa hari itu, Javier sesekali mampir untuk makan bersama