Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.

Bab 72 Menunggu Kabar Baik

Pria itu bernama Jihan Pangestu, sangat dekat dengan ayahku. Dulu, Jihan telah membawa ayahku melakukan banyak bisnis bersamanya. Akan tetapi, semuanya berakhir gagal. Oleh karena itu, Jihan memberiku kesan yang buruk. Sekarang Jihan tiba-tiba ingin berinvestasi, pasti tidak memiliki niat baik. "Ayah, aku bersyukur atas tawaran investasi Paman Jihan, tapi nggak perlu." Aku langsung menolak. Detik berikutnya, terdengar suara tawa Jihan di telepon. "Lia, kamu keberatan dengan Paman, ya? Kenapa belum ketemu sudah tolak? Begini saja, kita ketemu di Restoran Asteroz." Sebelum aku bisa berbicara, Jihan langsung mengakhiri panggilan telepon. Aku mengernyit. Hatiku terasa terbebani. Aku tidak menyangka Jihan sedang bersama ayahku pada saat ini. Masalah ini sudah ditentukan secara sepihak oleh Jihan. Besok, aku akan pergi melihat apa yang diinginkan oleh Jihan sebenarnya. "Aku kebetulan ada waktu besok, bisa temani kamu." Begitu aku menyimpan ponsel, Javier mendongakkan kepala dan menatapku den

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.