Bab 100
"Aku tahu ... " Aku memegang ponsel dengan tegang sambil menatap pria itu. Aku ingin segera keluar dan menelepon polisi.
Orang ini ... pasti pembunuhnya.
"Kamu boleh pergi," kata pria itu sambil mengangkat tangannya.
Aku mengangguk dan segera berlari.
"Jangan terlalu banyak berharap, dia hanya menganggapmu sebagai Shani dan nggak akan mungkin memiliki perasaan padamu." Saat aku berjalan ke depan pintu, dia memperingatkanku lagi.
Aku berlari keluar pintu tanpa menoleh, kedua kakiku lemas.
Aku mengambil ponselku dan ingin lapor polisi. Namun, setelah sekian lama, aku baru sadar, apa yang harus kukatakan?
Berkata dia adalah pembunuhnya? Mana buktinya?
Kalau aku tidak dapat mengeluarkan bukti, apakah itu akan menimbulkan kecurigaan?
Akan tetapi, kenapa dia harus tinggal di rumahku?
Apa maksudnya?
Dia ingin mengejekku?
Baru saja keluar dari gang, aku langsung menabrak seseorang.
Ternyata Davin.
Dia meraih tanganku dan memelukku dengan erat, kemudian dia berkata dengan suara parau, "Kenapa s

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.