Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
에:: Webfic

Bab 229

Davin menatapku polos. "Shani ... tanganku sakit," keluhnya. Dia sengaja meminta perawat untuk memasang infus di tangannya yang tidak terluka, lalu berdalih bahwa tangannya sakit. Apa aku harus melayaninya? Bahkan, melepaskan celananya ... Seketika, aku mengerti apa yang Yesa maksud di balik ucapannya. "Beraktinglah sesuka hatimu, siapa yang bisa mengunggulimu ..." Mata Davin tampak merah. "Shani ... kamu adalah istriku." "Diam!" bentakku, merasa kesal. Bagaimanapun juga, dia yang menyelamatkanku saat terluka. Dokter melarangnya turun dari tempat tidur, membuatku mau tidak mau harus melayaninya. Setelah mengambil perlengkapan rawat inap yang diantarkan perawat, aku menarik tirai dengan wajah yang tampak merah seraya mengulurkan tangan. "Kamu sendiri ..." "Tanganmu sakit ..." Aku menggertakkan gigi. "Vincent, jangan berlebihan." Dia memandangku dengan sorot mata polos. Ekspresi marahku membulat bak ikan buntal, lalu membantunya ... Kemudian, aku mendengarnya berkata, "Shani ... aku ngga

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.